PPDB 2019/2020

PPDB SMK Islam Sudirman 2 , Dengan siystem one day service.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 10 Oktober 2018

PPDB


Senin, 27 Agustus 2018

10 syarat untuk mendapat jaminan sukses dari Alloh

“10 syarat untuk mendapat jaminan sukses dari Alloh “
 Oleh : Nurdiansyah achmad winoto, ST, M.Kom
 Orang dianggap sukses ketika, seseorang tersebut selalu dijaga perbuatannya oleh Alloh sehingga selalu berbuat benar, baik dan bermanfaat. Orang sukses itu selalu mendapat banyak pahala dan semua dosanya diampuni oleh Alloh. Adapun syarat untuk mencapai suskes tersebut harus memenuhi syarat-syarat berikut : 1. Muslim 2. Mukmin 3. Taat 4. Benar 5. Sabar 6. Khusuk 7. Bersedekah 8. Berpuasa 9. Memelihara kehormatannya 10. Banyak menyebut nama Alloh (Baca lengkapnya di QS. Al Ahzab : 35) Demikian lah 10 syarat yang harus dipenuhi, ketika kita berkeinginan untuk menjadi orang yang sukses. Sukses adalah hak setiap orang yang bisa dicapai dengan pertolongan Alloh. Alloh Maha Kaya, Maha Pemurah dan Maha penyayang semua hambanya. Jangan lupa berdoa untuk diri sendiri agar selalu dijaga dan diatur oleh Alloh, sehingga bisa mencapai sukses dunia-akhirat. Amin.

 

Agar bersekolah (belajar di sekolah) bisa bernilai ibadah

Solusi Sekolah bisa menjadi Ibadah


Alhamdulillah! Semoga Alloh Swt. Yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi Rezeki, mengolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang giat berikhtiar menjemput rezeki hanya yang baik dan halal. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Sekolah adalah ibadah. Karena setiap aktifitas yang dilakukan oleh seorang muslim haruslah menjadi ladang amal sholeh bagi dirinya, termasuk yang takdirnya menjadi seorang pelajar. Ibadah itu minimal ada dua syaratnya. Pertama, niat lurus lillaahi ta’ala, hanya mengejar ridho Alloh Swt. Dan yang kedua, caranya benar di jalan Alloh Swt. Mengapa sekolah kita harus jadi ibadah? Karena kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa rezeki ilmu itu sepenuhnya sudah diatur oleh Alloh Swt. Setiap makhluk yang Alloh ciptakan itu sudah dilengkapi dengan rezekinya. Mari kita renungkan firman Alloh Swt.,
 Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud [11] : 6)
Tidak ada satupun yang terlewat di antara segala makhluk yang ada di alam semesta ini, kecuali telah Alloh Swt. jamin rezekinya. Bahkan sejak manusia masih berada di dalam rahim ibunya, Alloh sudah jamin rezekinya meski ia belum bisa berikhtiar untuk menjemput rezeki Alloh Swt. Setelah beranjak dewasa, manusia diperintahkan untuk melakukan ikhtiar untuk menjemput rezeki Alloh Swt. yang bertebaran di muka bumi ini. Mengapa kita istilahkan dengan ‘menjemput’, bukan ‘mencari’? Karena kalau ‘menjemput’ itu sudah pasti ada, sedangkan ‘mencari’ itu belum tentu ada. Hanya saja apakah kita terampil menjemput rezeki Alloh Swt. sesuai dengan tatacara yang Alloh ridhoi, ataukah tidak. Inilah yang menentukan keberkahan rezeki yang kita peroleh. Inilah yang menentukan ikhtiar kita menjadi ibadah ataukah tidak. Jika niat kita lurus dan cara kita benar, maka kita akan berjumpa dengan rezeki yang menjadi hak kita dalam keadaan berkah. Hati kita akan tenang, kebutuhan kita akan tercukupi, dan menjadi amal sholeh yang bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt. Sedangkan jika niat kita salah dan tatacara ikhtiar kita juga tidak sesuai dengan yang Alloh ridhoi, maka kita akan diliputi oleh rasa cemas dan gelisah, tidak yakin akan jaminan Alloh, kita merasa harus bertarung dengan orang lain, kita lupa bahwa setiap orang sudah ada jatah rezekinya masing-masing. Jadi Sekolah itu adalah amal sholeh dan ibadah. Bahkan bersekolah atau belajar atau menuntut ilmu itu dicontohkan pula oleh nabi Muhammad Saw. Bersekolah  harus menjadi ibadah dengan cara niat yang lurus karena Alloh Swt. dan tatacara yang juga baik dan benar sesuai dengan yang Alloh ridhoi. Ketekunan, percaya diri, suka membantu, hormat dan santun kepada Bapak/Ibu guru, teman dan masyarakat semua, adalah beberapa di antara wujud ikhitar yang baik dan benar.
Jika demikian, maka Alloh Swt. akan memberikan kemudahan memperoleh ilmu, ide dan inspirasi kepada kita sehingga proses sekolah atau proses belajar kita semakin berkah, semakin bermanfaat bagi lebih banyak orang, dan bernilai ibadah. In syaa Alloh.[]

pentingnya menjaga hati sebelum belajar

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
untuk anak-anak semua yang saya banggakan.. semoga menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, tulisan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana menjaga hati agar selalu selamat dari godaan setan yang terkutuk. ada 3 hal yang dapat dilakukan oleh setiap manusia agar hatinya senantiasa terjaga :
1. Selalu mengikat hatinya dengan iman dan tawakal kepada Alloh SWT dalam segala urusan, dengan caa memohon perlindungan-Nya dari godaan dan kejahatan setan. seperti diisyaratkan dengan membaca kalimat "A'udzu billahiminasy-syaithanirrajim " (Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk). Tanpa tawakal kepada Alloh, kita tidak punya kemampuan sama sekali untuk melawan kejahatan setan.
Alloh berfirman dalam surat An Nahl, ayat 99-100 yang artinya : 'Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaan setan itu hanyalah atas orang-orang yang mengangkatnya sebagai pemimpin dan orang-orang yang suka menyekutukan dengan Alloh SWT.
2.  menghindari sekecil apapun semua perbuatan maksiat.
Rosululloh SAW bersabda : Apabila dilakukan terus menerus, dosa akan mengunci (menutu) keseluruhan hatinya, dari menerima hidayah. (HR Imam Ahmad)
3. Membersihkan hati dari sifat-sifat tercela, kemudian menghiasinya dengan sifat-sifat terpuji.

Demikian paparan tentang bagaimana menjaga hati, semoga Alloh SWT selalu menuntun dan menolong kita dalam setiap langkah dan perbuatan. Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb.